H. Bambang: Setuju Berjilbab Jangan Dilarang!

Bersamaan dengan itu pula hadir Ikhwan Yusuf, Ketua Karang Taruna RW 22 Kotabaru, yang berpendapat bahwa awalnya pertama dari partai PPP yang masih berjalan dalam koridor dakwah yang berbasis agamis dan nasionalis. Setelah itu dia melihat figur tokoh yang akan menjadi caleg bagi lingkungannya.

H. Bambang Supriyadi, caleg PPP No.2
Dapil Bekasi Barat - Medan Satria

Bekasi, dobel.dobel.com
Caleg DPRD II Kota Bekasi dari PPP, H. Bambang yang sedang mengadakan pertemuan di kediamannya di wilayah Harapan baru Regency, juga menambahkan bahwa sebenarnya hal inilah yang dilakukan oleh PPP sebagai dasar prinsip dakwah dan kampanyenya.


Caleg no 2 dari dapil Bekasi Barat dan Medan Satria ini juga berkeinginan merubah image (citra) tentang partai berlambang Ka'bah dan menggunakan motto, "Rumah Besar Ummat Islam". 

H. Bambang Supriyadi berharap bisa mengubah citra PPP yang tadinya sebagai partainya umat Islam untuk orang tua atau kaum ulama tradisional menjadi partainya umat Islam dari kalangan generasi muda dan bernuansa modern serta tak mau ketinggalan zaman.

Membuktikan apa yang dikatakannya, ketika isyu sebuah Rumah Sakit swasta telah memberlakukan peraturan tentang larangan menggunakan jilbab bagi karyawatinya yang muslim, H. Bambang Supriyadi segera menyikapinya dengan cepat dan mempertegas bahwa seharusnya larangan pemakaian jilbab tidak boleh diteruskan. 

"Ini berkaitan dengan hak azasi umat manusia, kebebasan menjalankan perintah agama itu harus dijamin bagia setiap warga Indonesia. Apalagi ini berkaitan dengan berbusana muslimah yang justru untuk menjaga hak-hak privasi setiap wanita muslim yang menjalankannya."


Lelaki ini berharap instansi dan pihak rumah sakit tersebut harus segera menghentikan larangan tersebut, jika tak mau menuai sesuatu yang negatif di belakang hari karena didemo ummat Islam.


(Sidik Rizal)